BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dalam
membuka usaha pertama kali pasti kita membutuhkan modal. Secara umum modal bisa kita kategorikan modal
berupa materi,ilmu,kemampuan dsb.
Setelah kita memperoleh modal berupa materi pasti selanjutnya kita juga harus memiliki
modal berupa ilmu dan kemampuan di bidang usaha yang akan kita bentuk. Dengan
demikian materi,ilmu,dan kemampuan merupakan faktor penting karena
disebut juga modal utama terciptanya sebuah usaha.
Setelah
modal materi ditangan,ilmu sudah mencukupi tapi kemampuan belum memadai maka
sulit rasanya usaha atau bisnis yang dibangun bisa berkembang.Jadi betapa
pentingnya sebuah kemampuan. Kemampuan secara garis besar adalah kecakapan dan
potensi mengenai suatu keahlian tertentu.
Kemampuan
dalam berbisnis dapat berupa kemampuan berkomunikasi,kemampuan mengolah
produk,kemampuan mempertahankan produk.Tidak akan berkembang suatu bisnis jika
hanya memiliki pengetahuan tetapi tidak memiliki kemampuan berkomunikasi. Oleh
karenanya bagi para pelaku bisnis komunikasi merupakan faktor penting guna
pencapaian tujuan suatu organisasi.
Kemampuan komunikasi yang akan kita bahas di
dalam penulisan makalah ini adalah penerapan kemampuan berkomunikasi dengan
klien / costumer / pelanggan dari sebuah
usaha rumah makan terkenal “LELE LELA”
yang didirikan oleh Rangga Umara.
Menurut saya rumah makan terkenal “LELE LELA” memiliki
komunikasi yang baik terhadap pelanggan
sehingga layak kita bahas dan kita pelajari lebih lanjut tentang cara dan
metode apa yang mereka pakai dalam mengkomunikasikan produknya kepada khalayak sehingga
dapat terus berkembang pesat sampai
sekarang.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat diambil suatu
permasalahan yang dapat dibahas yaitu cara atau metode komunikasi apa yang
sangat berpengaruh untuk kelangsungan usaha rumah makan “LELE LELA”.Selain itu
keunikan komunikasi apa yang bisa membedakan usaha rumah makan “LELE LELA” ini
sehingga menghasilkan komunikasi yang sukses dan melekat pada pelanggannya.
1.3
TUJUAN PENULISAN
Karena
begitu pentingnya sebuah kemampuan dibandingkan hanya sekedar pengetahuan
apalagi dalam sebuah membangun sebuah usaha.Kemampuan yang paling utama dalam
membangun dan membuka bisnis yang utama
adalah kemampuan berkomunikasi .
Maka
dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat membahas lebih jauh kemampuan
komunikasi bisnis yang diterapkan Rangga Umara yang berbentuk metode apa yang
diterapkan dan bagaimana mengkomunikasikan sebuah produk,menciptakan sebuah
brand (branding) dan mempertahankan komunikasi bisnis yang baik . Dan semua ulasan
di makalah ini adalah berasal dari penerapan komunikasi yang diciptakan di
usaha rumah makan “LELE LELA”
Dan
melihat begitu pentingnya memenuhi nilai tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis
maka tulisan ini dibuat.Tujuan utamanya adalah agar penulis secara pribadi
mengetahui dan memahami penerapan komunikasi dalam sebuah bisnis. Tentu besar
harapan penulis adalah implementasi dari suatu ilmu komunikasi bisnis dari
penerapan komunikasi dari rumah makan
“LELE LELA” yang akan sangat bermanfaat dalam melaksanakan pengembangan
bisnis bagi para pelaku bisnis pemula.
BAB
2
ISI
2.1 Landasan Teori
Komunikasi
bisnis adalah komunikasi yang berlangsung dalam bisnis (negosiasi),pemasaran
lobi,iklan danberbagai hal yang menyangkut ekonomi kapital.terkadang etika tetap
diperlukan namun bagi sebagian orang menganggap dalam bisnis tidak ada etika.
Yang penting untung,modal bertambah dan penghasilan meningkat.
komunikasi Bisnis mencakup :
·
Pemasaran à sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
·
Branding àkegiatan
komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan
membesarkan brand
·
Relation ship (hubungan pelanggan) à
membentuk hubungan baik pada pelanggan sehingga dapat menimbulkan kesetiaan
pelanggan pada produk kita.
·
DLL
2.2
ANALISA PERUMUSAN MASALAH
Dari bisnis rumah makan
“LELE LELA” kita dapat belajar memahami penerapan komunikasi bisnis yang sangat
efektif dipakai untuk mengembangkan
bisnisnya yang diulas singkat oleh sang pemilik rumah makan yaitu Rangga umara.
1.
Common
Cari pasar yang sudah ada, karena mencoba membangun pasar baru membutuhkan biaya yang lebih besar. Dengan demikian, investasi akan lebih aman. Konsumen juga memutuskan mencari tempat makan yang sudah mereka kenali jenis dan rasanya. Spesialisasi pun harus diperhatikan untuk menjadi nilai jualnya. Jika mencoba menjual sesuatu yang berbeda dari yang biasa (common), jangan heran jika kemudian konsumen meragu, dan rumah makan sepi pengunjung.
Cari pasar yang sudah ada, karena mencoba membangun pasar baru membutuhkan biaya yang lebih besar. Dengan demikian, investasi akan lebih aman. Konsumen juga memutuskan mencari tempat makan yang sudah mereka kenali jenis dan rasanya. Spesialisasi pun harus diperhatikan untuk menjadi nilai jualnya. Jika mencoba menjual sesuatu yang berbeda dari yang biasa (common), jangan heran jika kemudian konsumen meragu, dan rumah makan sepi pengunjung.
2. Sense
Makanan enak sangat ampuh menarik pengunjung. Strategi yang bisa digunakan dalam rangka memancing selera makan adalah memberikan sense kepada pengunjung. Misalnya, biarkan aroma hidangan saat dimasak tercium pengunjung. Display makanan juga memberi pengaruh besar. Caranya, pajang logo atau foto menu yang menggugah selera. Jangan menyepelekan kekuatan word of mouth. Pengunjung yang puas dengan layanan Anda, akan memberikan promosi gratis lewat perbincangan dengan orang lain. Kemudian, usahakan agar restoran selalu terlihat ramai, karena 70% konsumen akan memilih tempat yang ramai untuk makan.
3. Price
Saat selera makan pengunjung sudah tergugah berkat menu dan aroma makanannya, saatnya memancing dengan harga. Bantu pengunjung untuk memilih makanan, apalagi jika menu tersebut mampu menarik mata. Setelah itu, harga menjadi pertimbangannya. Pasang harga dengan tulisan besar di spanduk utama di depan rumah makan, agar pengunjung bisa mengukur isi kantongnya sekaligus menentukan dimana mereka makan.
4. Destination
Pastikan konsumen sudah memilih rumah makan sejak meninggalkan rumah. Artinya, dalam pikirannya sudah ada nama rumah makan Anda ketika memutuskan makan di luar. Ini bisa terjadi jika nama dan merek rumah makan sudah populer di kalangan penikmat makanan. Logo yang menarik atau apa pun yang menjadi daya tarik harus diciptakan. Tentu saja popularitas bisa datang dari mana saja, termasuk media. "Tren sudah bergeser saat ini, konsumen tak mencari sekadar enak tetapi juga eye catching.
Makanan enak sangat ampuh menarik pengunjung. Strategi yang bisa digunakan dalam rangka memancing selera makan adalah memberikan sense kepada pengunjung. Misalnya, biarkan aroma hidangan saat dimasak tercium pengunjung. Display makanan juga memberi pengaruh besar. Caranya, pajang logo atau foto menu yang menggugah selera. Jangan menyepelekan kekuatan word of mouth. Pengunjung yang puas dengan layanan Anda, akan memberikan promosi gratis lewat perbincangan dengan orang lain. Kemudian, usahakan agar restoran selalu terlihat ramai, karena 70% konsumen akan memilih tempat yang ramai untuk makan.
3. Price
Saat selera makan pengunjung sudah tergugah berkat menu dan aroma makanannya, saatnya memancing dengan harga. Bantu pengunjung untuk memilih makanan, apalagi jika menu tersebut mampu menarik mata. Setelah itu, harga menjadi pertimbangannya. Pasang harga dengan tulisan besar di spanduk utama di depan rumah makan, agar pengunjung bisa mengukur isi kantongnya sekaligus menentukan dimana mereka makan.
4. Destination
Pastikan konsumen sudah memilih rumah makan sejak meninggalkan rumah. Artinya, dalam pikirannya sudah ada nama rumah makan Anda ketika memutuskan makan di luar. Ini bisa terjadi jika nama dan merek rumah makan sudah populer di kalangan penikmat makanan. Logo yang menarik atau apa pun yang menjadi daya tarik harus diciptakan. Tentu saja popularitas bisa datang dari mana saja, termasuk media. "Tren sudah bergeser saat ini, konsumen tak mencari sekadar enak tetapi juga eye catching.
Selain beberapa konsep
komunikasi diatas kita dapat melihat penerapan komunikasi lain yang langsung
dapat kita lihat dan kita rasakan yang dipakai oleh rumah makan “LELE LELA” . Sehingga
memiliki keunikan tersendiri dalam mengkomunikasikan produknya untuk memikat
kehadiran konsumen.
Mereka menonjolkan keunikan
tertentu buat menanamkan kesan yang kuat di benak pelanggan. yaitu :
1. Sapaan
”Selamat Pagi!” Begitu sapaan khas di RM Lele Lela, begitu Anda masuk ke sana.
Tak peduli Anda datang pada pagi, siang, sore, atau malam, tetap disambut
dengan ucapan, “Selamat pagi!” Hal itu kulakukan agar para karyawan termotivasi
dan produk yang disediakan selalu segar seperti segarnya suasana pagi hari.
2. Cara
mengkomunikasikan produk “LELE LELA”
kepada pelanggan yang unik adalah nama LELA memiliki kesempatan makan gratis di
semua outlet rumah makan “LELE LELA” seumur hidup, hal ini menanamkan kesan
yang kuat di benak pelanggan.
3. Selain
itu keunikan komunikasi yang diciptakan untuk pelanggan adalah kesempatan makan
gratis “LELE LELA” untuk yang berulang tahun di hari kedatangannya di outlet
“LELE LELA”.
Berbagai
komunikasi unik terhadap pelanggan telap diterapkan oleh usaha rumah makan
“LELE LELA” guna membentuk pencitraan
yang baik dan bertujuan untuk menanamkan kesan yang kuat dibenak pelanggan.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Rumah
makan terkenal “LELE LELA” memiliki komunikasi yang baik terhadap pelanggan.Terbukti
dari cara dan metode mengkomunikasikan produk kepada pelanggan dengan metode
Common
: produk yang disajikan adalah produk umum masyarakat,tetapi membuat
spesialisasi olahan tertentu.
Sense
: mengkomunikasikan produk dengan memajang foto olahan masakannya dengan
menarik dengan harapan dapat menggugah selera para pelanggan.
Price
: mengkomunikasikan produk dengan menampilkan gambar olahan masakan yang
menarik dan disertai harga secara jelas.
Destination :
mengkomunikasikan brand dengan logo yang menarik,tempat yang menarik,dan
menciptakan segala sesuatu yang menimbulkan daya tarik (eye catching)