aku cuma cewe biasa yang sekarang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di negeri ini.tempat kuliahku ga terlalu favorit mungkin cuma mungkin masih tercatat negeri lah di kota besar kota ibukota negeri ini.
duuhh ko aku jadi curhat tentang status kampusku hehhe^^.
singkat cerita saya memiliki kisah kehidupan (kehidupan cinta yang begitu rumit)
sebenernya ini cerita hidup saya bakalan jadi sinetron yang ber seri puluhan hahahahaa ga selese selese malah , ya iyalah kalo selese mah nanti kalo aku mati
diawali kisah cinta saya saat sd dimana aku cuma naksir suka sukaan lah ama satu anak kecil yang berinisial A hihihi (kaya apa sekarang yaa mukanya)
hem lanjut lagi ahh .. kisah yang pertama itu kurang berkesan bangeeet deh hehheheeee :p
yang kedua dan yang ketiga juga ga berkesan abis ga da yangngajak pacaran sih wkwkakaka :D
yang pacar pertama unik banget deeeeh hehehehehe
dan dari pacar peratama inilah yang nanti bakalan ada karma lanjutan buat diri gue (ganti bahasa kan kesannya udah anak kampus nih hahahaha)
gue terlahir mungkin memiliki mata yang cukup belo jadi kalo liat cowo bening dikit yaa agak kesengsem (sayur asem kali)
hahaa satu lagi sifat buruk gue bener-bener yang namanya gampang terpengaruh .
kalo gue udah punya satu keputusan A terus temen deket gue bilang B gue jadi makin goyah ke B hahahhaaa (bener bener gampang terpengaruh)
sifat buruk diatas cuma berlaku nyampe gue smp lho hihihihi
sebenernya kisah gue panjang banget tapi nanti lah klo gue udah jadi pejabat atau mungkin model or artis terkenal terus udah mulai redup baru gue buat boiografi dehh wkwkwk
aminn ya allah
gue bingung mau curhat tentang apa lagi nih hmm :?
ini ada copast dari fb gue
sebuah notes yang gue banget isinya ... dan gue tag dong buat someone yang gue maksud ... tapi apaaa?
orang itu sama sekali ga ngerasa :((
gue bingung deh harus nyadarin gimana
nih notesnyaa
MENUNGGU :((
Ketika cinta tidak lagi mampu mengerti sebuah perbedaan antara yang benar dan yang salah maka tidak ada lagi sebuah penalaran yang tidak lumrah dalam diri kita,selama itu pula pemikiran kita akan selalu mengedepankan sebuah rasa yaitu ''CINTA'' tanpa melihat sebuah kebenaran.
Segala perhatian kadang tidak lagi jadi kebahagiaan saat ke putus asaan menyelimuti segala persoalan dalam hidup.Ibarat roda yang terus berputar bahwa kita kadang berada di atas penuh ke suka citaan tapi ada kalanya kita jauh berada jauh di bawah tertindas begitu menyakitkan.
Hari ini saya merasakan begitu kejenuhan tanpa kepastian. Tanpa adanya sebuah berita entah itu kegembiraan ataukah kedudukan,semakin lama semakin menjenuhkan,kebosanan, kebosanan terus menggelayut dalam hati meski seribu cerita penuh canda tawa tak mampu juga menghapus rasa kesepian.
Kesepian akan sebuah cinta , cinta yang tak pernah menemukan jalan keluarnya karena kita membiarkan cinta itu berada dalam hati kita. Bersemayam dan bermuara di hati kita sendiri.semakin kita melepaskan,semakin menyakitkan apa yang tengah kita rasakan,bukan menyakitkan karena cinta itu sendiri akan tetapi menyakitkan karena cinta itu tidak pernah menyapa hati kita lagi,seolah-olah pergi menjauh dari diri kita.
Antara penantian yang penuh kejenuhan adakah sepercik asa yang aku dapat mengobati serpihan - serpihan sayatan luka itu ataukah malah semakin menganga luka itu harus aku jalani ?wallahu a'lam bishawwab,
Datang menemui aku di sini jauh dalam lubuk hati yang paling dalam, menyapa kesepian tanpa batas entah sampai kapan aku sanggup menjalaninya,kembali dan kembali lagi wallahu a'lam kunanti hadirnya cinta itu disini . karena aku masih akan tetap selalu di sini menanti dan menanti....
ini surat buat allah semoga allah denger yaa amin
Kepada Yang Tercinta,Pemilik jiwaku dan jiwa yang Ia janjikan untukku
Yang Tercinta, kusampaikan pada-Mu kerinduanku yang mendalam melalui surat ini. Aku tak pernah berputus harapan dari menanti tunainya janji-Mu padaku. Tentang dia, sang jodoh cintaku.Yang Tercinta, mungkin memang masih Kau simpan ia dengan mesra dariku, dan Kau masih mengujiku, seberapa taat, sabar, dan pantasnya aku mendapat anugerah ini dari-Mu.
Yang Tercinta, kupuja Engkau dalam setiap sujudku. Dan dalam menunggu, kuurai pengertianku lewat beragam kisah kasihku selama iniYang Tercinta, ini bukan suratku yang pertama untuk-Mu, bukan pula yang terakhir, bahkan hingga nanti saat telah Engkau sampaikan langkahnya kepadaku.
:')